
NUSAREPORT-Muara Bungo,- Bupati Bungo H. Dedy Putra, S.H., M.Kn. memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya Lembaga Pengelola Hutan Adat Datuk Rangkayo Mulio setelah menerima Malek dan perwakilan masyarakat Dusun Baru Pelepat di Rumah Dinas Bupati pada Senin, 1 Desember. Pertemuan berlangsung hangat dan penuh keakraban, terlebih karena Malek datang didampingi Ketua Komisi III DPRD Bungo, Hamdan, yang juga mantan Kepala Desa Baru Pelepat dan memahami betul kondisi kawasan hutan adat tersebut.
Dalam pertemuan itu, Malek menyampaikan berbagai aktivitas pengelolaan dan pengamanan hutan adat yang rutin mereka lakukan. Mulai dari patroli menggunakan motor tua yang dimodifikasi, pemasangan patok batas kawasan, penjagaan terhadap potensi perambahan, hingga pemanfaatan air bersih yang bersumber langsung dari kawasan hutan adat untuk kebutuhan masyarakat.
Hamdan yang mendampingi juga menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh masyarakat adat bukan sekadar menjalankan tradisi, tetapi menjaga ekosistem penting bagi daerah. Ia berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan yang konkret, terutama sarana patroli dan penguatan akses air bersih.
Bupati menyampaikan apresiasi kepada Malek dan seluruh anggota lembaga adat atas dedikasi mereka menjaga hutan adat yang telah ditetapkan melalui SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Menurutnya, komitmen masyarakat Dusun Baru Pelepat merupakan contoh bahwa pelestarian lingkungan dapat berjalan seiring dengan nilai adat dan kepentingan turun-temurun.
“Kami sangat menghargai kerja keras masyarakat adat yang telah menjaga hutan ini. Pemerintah daerah siap memberikan dukungan agar kawasan tersebut tetap lestari,” ujar Bupati dalam pertemuan itu.
Menjawab aspirasi terkait air bersih, Bupati berjanji untuk menindaklanjuti kebutuhan masyarakat Dusun Baru Pelepat. Pemerintah akan melakukan peninjauan teknis dan mencari solusi terbaik agar aliran air bersih dari hutan adat dapat diperkuat, sehingga kebutuhan warga dapat terpenuhi secara lebih optimal.
Pertemuan tersebut menjadi sinyal positif bagi masyarakat adat. Selain memperlihatkan keseriusan pemerintah dalam mendukung pelestarian hutan adat, kehadiran Hamdan juga memperkuat komunikasi antara masyarakat dan pemerintah daerah. Dukungan bersama ini diharapkan dapat menjaga keberlanjutan Hutan Adat Datuk Rangkayo Mulio sebagai warisan penting bagi generasi mendatang.(Redaksi)