
NUSAREPORT-Jambi,– Nama Ferry Irwandi mendadak menguasai linimasa X setelah warganet mengapresiasi aksi cepatnya menggalang dana bantuan bagi korban banjir di Sumatera. Dalam 24 jam sejak Selasa, 2 Desember 2025, pendiri Malaka Project itu berhasil mengumpulkan lebih dari Rp10 miliar melalui platform KitaBisa. Melalui akun Instagram @irwandiferry, ia menyampaikan bahwa total donasi mencapai Rp10.374.064.800 dari 87.605 penyumbang, sebuah capaian yang memantik dukungan luas dari publik.
Respons warganet mengalir deras. Banyak yang menilai langkah Ferry sebagai contoh konkret bagaimana kreator konten dapat memanfaatkan pengaruhnya untuk tujuan kemanusiaan. Di tengah situasi bencana, tindakan cepat dan terukur dianggap jauh lebih berarti dibandingkan kehadiran pejabat yang hanya tampil dengan kegiatan seremonial. Publik menyoroti bahwa di saat masyarakat menghadapi keadaan darurat, yang paling dibutuhkan adalah kebijakan dan langkah nyata, bukan sekadar gestur simbolik yang hanya berguna untuk kamera.
Di balik sorotan publik, Ferry Irwandi bukan sosok baru dalam dunia kreatif dan advokasi sosial. Lahir di Kota Jambi dari keluarga berdarah Minangkabau Muaro Labuh dan Payakumbuh, ia membangun Malaka Project yang menaungi Malaka Podcast, kanal yang membuatnya dikenal luas. Latar pendidikannya pun kuat: lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan pemegang gelar magister dari Central Queensland University, Australia.
Aksi donasi yang ia pimpin tidak hanya menunjukkan kepekaan sosial, tetapi juga memperlihatkan bagaimana figur publik dapat menggerakkan solidaritas dalam waktu singkat. Bagi banyak warganet, apa yang dilakukan Ferry menjadi contoh bagaimana langkah sederhana namun terarah mampu menghasilkan dampak besar bagi mereka yang membutuhkan.(Redaksi)