JAMBI, NUSAREPORT.COM–Perekonomian Provinsi Jambi terus menunjukkan tren positif pertanggal 05 Agustus 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi daerah ini pada triwulan II-2025 mencapai 4,99 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Bahkan secara quarter-to-quarter (qtq), ekonomi Jambi mencatat lonjakan hingga 5,60 persen.
Momentum ini dipicu oleh periode libur sekolah yang cukup panjang serta perayaan beberapa hari besar nasional, yang mendorong aktivitas konsumsi dan pergerakan ekonomi. Sektor Informasi dan Komunikasi menjadi penopang utama, tumbuh 12,68 persen, tertinggi dibandingkan sektor lainnya. Dari sisi pengeluaran, Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) tumbuh signifikan sebesar 8,65 persen.
“Pertumbuhan ini adalah sinyal positif bagi perekonomian Jambi,” ujar Ahmad Fauzie (Oji), Peneliti di Bungo SDGs Center dan mantan praktisi BPS.
Namun demikian, ia mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi perlambatan ekonomi pada triwulan III, seiring berakhirnya masa libur panjang. Ia menyarankan agar pemerintah daerah tetap menjaga stimulus ekonomi dan mendorong investasi agar momentum tidak terhenti.
Di sisi lain, BPS juga mencatat bahwa beberapa sektor masih menunjukkan pertumbuhan lambat, seperti pertambangan dan perdagangan. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk merumuskan strategi agar kontribusi sektor-sektor tersebut dapat dioptimalkan dalam mendorong pertumbuhan yang inklusif.
Secara keseluruhan, capaian ini menegaskan bahwa ekonomi Jambi memiliki daya tahan dan prospek pertumbuhan yang menjanjikan. Tantangan ke depan adalah mempertahankan tren positif ini sambil memperkuat sektor-sektor yang belum maksimal, agar pemerataan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai secara berkelanjutan.
Jurnalis: Prasetiyo
Di Susun oleh: Redaksi / nusareport